Senin, 06 Juni 2016

Pengelompokan Tekhnologi Informasi



PENGELOMPOKAN TEKNOLOGI INFORMASI


Materi Diskusi Kuliah Pengantar Teknologi Informasi
Kamis, Pukul : 16.10-17.50 Ruang 2


MAKALAH


Disusun Oleh :
Kelompok 1
1.      Chindy Avilla Romadhina               (120210204054)
2.      Dewi Afiatun Hasanah                     (150210204001)
3.      Siti Nur Gumilang                             (150210204016)
4.      Eka Agustina R.Putri                       (150210304025)



PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
SEMESTER GENAP 2015 / 2016


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur atas semua limpahan Rahmat dan Hidayah Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Pengelompokan Teknologi Informasi. Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Fajar Surya Hutama, S.Pd,. M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi Kelas L yang selalu membimbing dalam menyelesaikan penulisan makalah ini.
            Penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kami sangat terbuka atas segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi terselesaikannya makalah yang lebih baik ke depannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi setiap pembacanya.




Jember, Maret 2016

Penyusun



PENGELOMPOKAN TEKNOLOGI INFORMASI

TEKNOLOGI INFORMASI
1.     TeknologiKomputer
Teknologikomputer adalah teknologi yang berhubungan dengan computer termasuk peralatan-peralatan yang yang berhubungan dengan computer seperti printer, pembaca sidik jari, dan bahkan CD Room.

2.      TeknologiKomunikasi
Teknologi telekomunikasi atau biasa disebut teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.Contoh: Televisi, telepon, radio.

PENGELOMPOKAN TEKNOLOGI INFORMASI
1.      TeknologiMasukan
Teknologi masukan (input technologi) adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data kedalam system komputer.Contoh: keyboard, mouse.

2.      MesinPemroses
Mesin pemroses lebih dikenal dengan CPU, mikroprosesor atau prosesor. CPU merupakan bagian system komputer yang menjadi pusat pengolah data dengan cara menjalankan program yang mengaturpengolahan tersebut.

3.      TeknologiPenyimpanan
Teknologi penyimpanan dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu:

a.      Memory Internal (biasa disebut main memory atau memori utama)
Berfungsi sebagai pengingat sementara baik bagi data,   program, maupun informasi ketika proses pengolahannya dilaksanakan oleh CPU .Contoh: RAM dan ROM.

b.      Memory Eksternal (penyimpanan sekunder)
Adalah segala piranti yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Contoh: Hardisk, disket, flashdisk.
4.      Teknologikeluaran
Teknologi keluaran adalah teknologi yang berhubungan dengan segala piranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan system. Contoh: layar dan monitor.

5.      TeknologiPerangkatLunak
Teknologi perangkat lunak disebut juga dengan program yaitu deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan computer sehingga computer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki. Contoh: microsoft word, Adobe Photoshop, dll

KOMPONEN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Sistem Teknologi Informasi adalah sistem yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi.Komponen utamasistem teknologi informasi yaitu:
1. Perangkat keras( hardware)
2. Perangkat Lunak (Software)
3. Orang (brainware)

KLASIFIKASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
1)      Menurut Fungsi Sistem
a.       Sistem teknologi informasi yang melekat (embedded IT system) adalah system teknologi informasi yang melekat pada produk lain.
b.      Sistem teknologi informasi yang khusus (dedicated IT system) adalah teknologi informasi yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas khusus. Contoh: ATM
c.       Sistem teknologi informasi serbaguna (general purpose IT system) adalah system teknologi informasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktifitas yang bersifat umum. Contoh: PC

2)      MenurutUkuran
a.      Super computer
Super computer adalah jenis komputer yang memiliki kecepatan proses paling cepat. Bisa digunakan untuk menangani aplikasi yang melibatkan perhitungan yang kompleks, misalkan untuk peramalan cuaca dan perancangan roket. Diantara jenis komputer super yang terkenal adalah Cray (buatan Cray Research, Inc.) dan IBM ASCI White (buatan IBM / International Business Machine). 

b.      Mainframe
Mainframe/ bisa juga disebut komputer besar, merupakan jenis komputer yang digunakan pada perusahaan skala besar untuk menangani pemrosesan data dengan volume sangat besar. Perusahaan komputer yang menjadi pemain utama pada kelas komputer ini adalah IBM, Fujitsu, dan Unisys. 

c.       Workstation
Komputer Workstation (Terminal kerja) merupakan mesin yang powerfull. Artinya di komputer ini segala pekerjaan diselesaikan. Komputer-komputer ini mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan aplikasi perhitungan yang rumit. Komputer-komputer ini menggunakan UNIX atau beberapa operating system/sistem operasi NT. Komputer-komputerinidilengkapidenganprosesor RISC yang powerful seperti Digital Alpha atau MIPS.

d.      Mikrokomputer
Komputer mikro adalah komputer personal (personal computer/PC) yang umumnya single user atau stand alone, namun saat ini telah banyak PC yang dilengkapi dengan peripheral card untuk koneksi jaringan atau internet. PC biasanya berupa desktop, yaitu komputer yang biasanya digunakan di meja tempat bekerja atau belajar. Dengan perkembangan teknologi hardware PC saat ini menjadi semakin kecil dan portabel seperti notebook yang memiliki kemampuan sama dengan PC desktop. Oleh sebagian orang, notebook disebut sebagai laptop yang memiliki arti yang sama. Bahkan saat ini juga terdapat PC tablet, personal Data Asistant (PDA) atau PC saku (pocket PC) yang kemampuannya hampir sama dengan notebook.

e.       Microcontroller 
Mikrokontroler atau sering disebut sebagai embedded computer merupakan mikroprosesor khusus yang berukuran kecil yang biasa dipasang pada peralatan elektronis cerdas, seperti mobil dan lift. Mikroprosesor ini membuat peralatan dapat diprogram. Perusahaan yang terkenal nenproduksi adalah Motorola dan Texas Instrument.

matematika rumus volume





MAKALAH
CARA MENURUNKAN RUMUS VOLUME BANGUN RUANG
(PRISMA, BALOK, DAN KUBUS)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Kita semua hidup dalam suatu ruang. Semua kejadian yang kita saksikan atau kita alami sendiri terjadi dalam ruang itu. Setiap hari kita bergaul dengan benda-benda ruang, seperti almari, TV, kotak snack, kaleng roti, rumah, tangki air, bak mandi, tempat tidur, kursi, mobil, sepeda, dan seterusnya. Maka bekal hidup yang kita berikan kepada anak-anak kita melalui pembelajaran di Sekolah Dasar tidak dapat dianggap lengkap apabila tidak meliputi pemahaman ruang. Dan pemahaman ruang itu dikembangkan melalui pelajaran Geometri ruang.
Pengetahuan Geometri dapat mengembangkan pemahaman anak terhadap dunia yang ada disekitarnya. Tidak hanya kemampuan tentang bangun datar, kemampuan tentang bangun ruang pun dapat di kenalkan pada siswa apabila pendekatan yang dilakukan cocok dengan tahap perkembangan berfikir pada anak tersebut. Kemampuan bangun ruang dapat membantu anak membantu anak memahami, menggambarkan, atau mendiskripsikan benda benda yang ada di sekitar mereka. Anak akan lebih tertarik untuk mempelajari geometri apabila mereka terlihat aktif dalam kegiatan individu maupun kelompok yang berkenaan dengan geometri.
Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang bangun ruang dalam geometri ruang, diantaranya adalah prisma, balok dan kubus.

1.2  Rumusan Masalah
Bagaimana cara menurunkan rumus volume pada bangun ruang prisma, balok, dan kubus?

1.3  Tujuan
Agar siswa mengetahui bagaimana cara menurunkan rumus volume pada bangun ruang prisma, balok, dan kubus.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bangun Ruang
     A. Pengertian Isi/Volume
Volume adalah ukuran yang menyatakan jumlah ruang yang terkandung dalam bangun ruang. Volume  suatu  bejana  atau bangun  ruang  berongga yaitu  banyaknya  takaran  yang dapat digunakan untuk memenuhi bejana atau bangun tersebut. Perlu diketahui bahwa  yang dimaksud dengan bejana  ialah  bangun  ruang berongga dengan  ruangan  dalam  rongganya  dapat  diisi  dengan  zat  cair,  beras,  pasir  dan sebagainya. Karena bejana merupakan bangun ruang yang memiliki keteraturan. Contoh bentuk bejana :
a.     toples
b.    termos
c.     tangki
d.    bak mandi
e.     tandon air
f.      kolam renang, dan sebagainya
Sehingga dapat dikatan bahwa bangun ruang merupakan bangun matematika yang memiliki isi atau volume. Bangun ruang memiliki sisi, rusuk dan titik sudut. Pada umumnya bangun ruang yang telah kita kenal adalah balok, kubus, prisma, limas, kerucut, tabung dan bola. Pada setiap bangun ruang tersebut mempunyai rumusan dalam menghitung luas maupun isi/volumenya.
B. Contoh Bangun Ruang
    
2.2 Pengukuran Volume Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua buah bidang segi banyak (segi n ) yang sejajar dan kongruen serta bidang-bidang tegak yang menghubungkan bidang segi banyak tersebut. Prisma diberi nama berdasarkan segi-n pada sisi atas atau sisi alas.
Kita gunakan satuan kubik untuk mengukur volume dari suatu benda: centimeter kubik (cm3), meter kubik (m3), inchi kubik (in3), dan sebagainya. Volume dari suatu benda merupakan banyaknya kubus satuan yang dapat mengisi secara penuh objek tersebut.
Berikut ini langkah-langkah untuk menemukan rumus dalam menghitung volume prisma:
Langkah 1: Tentukan volume dari masing-masing prisma segiempat berikut dengan satuan cm3! Untuk menghitung volume dari masing-masing prisma tersebut, hitunglah banyaknya kubus satuan yang dimuat oleh prisma tersebut.
Perhatikan bahwa banyaknya kubus satuan yang ada di alas sama dengan banyaknya persegi satuan yang menempati alas tersebut. Demikian juga dengan banyaknya lapisan kubus satuan sama dengan banyaknya satuan tinggi dari prisma tersebut. Sehingga kita dapat menggunakan luas daerah alas dan tinggi dari prisma tersebut untuk menemukan volume prisma tersebut.
Volume Prisma 1 = Banyak persegi satuan = 240 cm3
(4 cm ... 5 cm) ... 12 cm = 240 cm3
(4 cm x 5 cm) x 12 cm = 240 cm3
Luas alas x tinggi = Volume Prisma

Volume Prisma 2 = Banyak persegi satuan = 98 cm3
(2 cm ... 7 cm) ... 7 cm = 98 cm3
(2 cm x 7 cm) x 7 cm = 98 cm3
Luas alas x tinggi = Volume Prisma

Rumus Volume Prisma Segi Empat: Jika A adalah luas alas prisma dan t adalah tinggi dari prisma, maka volume dari prisma segi empat adalah V = A ∙ t
Prisma segitiga

 

Rumus volume prisma segitiga

V= Luas alas x Tinggi = (1/2 x Alas Segitiga x Tinggi Segitiga) x Tinggi Prisma

Contoh Soal:
Sebuah prisma memiliki volume 240 cm3. Alas prisma tersebut berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi siku-sikunya masing-masing adalah 8cm dan 6cm. Lalu, berapakah tinggi dari prisma tersebut?
Cara Menjawab:
Volume prisma = Luas Alas x Tinggi Prisma
240 = (½ x a x t) x Tinggi Prisma
240 = (½ x 8 x 6) x Tinggi Prisma
240 = 24 x tinggi prisma
Tinggi prisma = 240 : 24 = 10 cm

2.3 Pengukuran Volume Balok
            Untuk  memperoleh  rumus-rumus  volume balok dapat digunakan  alat  peraga berupa kubus-kubus  satuan.  Dengan melakukan praktek  langsung  atas  arahan  guru,  siswa  akhirnya  dapat  menyimpulkan  sendiri  bahwa volume balok yang ukuran panjang rusuk alasnya p, lebar rusuk alasnya l, dan tinggi rusuk tegaknya t adalah
V= p x l x t
Langkah-langkah yang dapat dilakukan guru dengan menggunakan peraga (kubus-kubus satuan). Langkah-langkah yang dilakukan guru menggunakan alat peraga adalah sebagai berikut.
Langkah 1
Dengan sejumlah kubus satuan yang tersedia (misalnya ada 8 kubus satuan), siswa diminta untuk membentuk sebuah balok menggunakan 24 kubus satuan setelah terbentuk misalnya seperti gambar 1a.


Gambar 1.a
Kemungkinan lainnya berbentuk seperti gambar 1b.


Gambar 1.b

Langkah 2
Siswa diminta membentuk balok seperti gambar 1a sebanyak 3 buah


Gambar 2.a


Langkah 3
Siswa diminta membentuk balok baru yang terdiri dari 2 lapis.
Gambar 2b.
kemudian ditanyakan berapa volume balok yang sekarang ini? (Gambar 2a).
Jawaban yang diharapkan adalah 16 (“penalarannya dari lapis pertama 8 ditambah lapis kedua 8).

Dari beberapa penjelasan dan penghitungan volume balok diatas dapat dituliskan kedalam tabel dibawah ini :


No
Panjang
Lebar
Tinggi
Banyak Balok
(Kubus Satuan)
Volume
1
4
2
1
4 x 2 x 1 = 8
8 satuan kubik
2
4
2
2
... x ... x ... = ...
20 satuan kubik
3
4
2
3
... x ... x ... = ...
...
4

...
...
...
6 x 3 x 3 = 54
...
5
...
...
...
... x ... x ... = ...
60 satuan kubik
6
...
...
...
... x ... x ... = ...
...
7
...
...
...
... x ... x ... = ...
...


Contoh Soal
Tanyakan kepada siswa berapa volume balok untuk masing-masing gambar berikut
Jawaban yang diharapkan

(a) Volumenya V = 3 × 2 × 5 = 30
(b) Volumenya V = 10 × 5 × 15 = 750
(c) Volumenya V = p × l × t
Terakhir guru memberikan penguatan bahwa volume balok yang ukuran rusuk-rusuk alasnya p dan l sedangkan tingginya t adalah
V = p × l × t


2.3 Pengukuran Volume Kubus
Kubus merupakan keadaan khusus dari balok, yakni balok yang ukuran rusuk-rusuknya sama panjang. Jika panjang rusuknya adalah r, maka panjang rusuk alas, lebar rusuk alas, dan tinggi rusuk tegak balok tersebut menjadi p = r, l = r, dan t = r. Sehingga volumenya menjadi V = p × l × t = r × r × r. Jadi khusus untuk kubus volumenya adalah



Volume kubus = r × r × r
r = panjang rusuk kubus







Langkah-langkah yang dilakukan guru menggunakan alat peraga adalah sebagai berikut.






Banyaknya kubus satuan dalam kubus besar menyatakan volume kubus besar atau isi kubus.
Selanjutnya dapat dijelaskan :
-          Banyak kubus satuan kesamping menyatakan panjang rusuk ke samping
-          Banyak kubus satuan  ke belakang menyatakan panjang rusuk ke belakang
-          Banyak kubus satuan ke atas menyatakan tinggi rusuk ke atas
Karena kubus mempunyai panjang rusuk yang sama, maka
  Volume Kubus        = rusuk × rusuk × rusuk
                                  =  r × r × r = r3




Dari beberapa penjelasan dan penghitungan volume Kubus diatas dapat dituliskan kedalam tabel dibawah ini :
No.
Panjang Rusuk
Panjang
Lebar
Tinggi
Banyak Balok
Volume
1
3
3
3
3
3 x 3 x 3 = 27
27 satuan kubik
2
4
...
...
...
4 x 4 x 4 = 64
64 satuan kubik
3
5
...
...
...
... x ... x ... = ...
...
4
...
...
...
...
.. x ... x ... = ...
...
5
...
...
...
...
.. x ... x ... = ...
...


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bangun Ruang adalah bangun yang memiliki ruangan didalamnya dan dapat di ukur isi atau volumenya. Bangun ruang merupakan bangun matematika yang memiliki isi atau volume. Bangun ruang memiliki sisi, rusuk dan titik sudut.
1.    Rumus volume prisma adalah Luas alas x tinggi
2.    Rumus volume balok adalah p ×  l × t
3.    Rumus volume kubus adalah r3.
3.2 Saran
1.      Untuk pendidik, agar lebih bisa memaksimalkan alat peraga yang ada berdasarkan bahan materi yang akan disampaikan.
2.      Untuk peserta didik, agar lebih aktif lagi dalam proses pembelajaran serta dapat meningkatkan rasa ingin tahunya dalam menggunakan alat peraga yang ada.



DAFTAR PUSTAKA

Troutman,P.Andria dan Hetty Y.K.Lichtenberg.(1982).Mathematics: A Good beginning. USA: BrooksatauCole Publishing Company.
http://belajarmatematika062.blogspot.co.id/2015/04/contoh-soal-dan-pembahasan-volume-kubus.html
http://mafia.mafiaol.com/2013/12/contoh-soal-volume-balok.html
http://www.rumusmatematikadasar.com/2014/12/cara-menghitung-rumus-prisma-segitiga-luas-dan-volume.html
http://rifandy23.blogspot.co.id/2014/01/pembuktian-rumus-volume-prisma.html
http://pembelajaranmatematikakontekstual.blogspot.co.id/2015/04/penurunan-rumus-volume-prisma-dan-tabung.html